Allah Subhânahu wa Ta’âlâ berfirman,
وَقَالَ مُوسَى رَبَّنَا إِنَّكَ آتَيْتَ فِرْعَوْنَ
وَمَلَأَهُ زِينَةً وَأَمْوَالًا فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا رَبَّنَا
لِيُضِلُّوا عَنْ سَبِيلِكَ رَبَّنَا اطْمِسْ عَلَى أَمْوَالِهِمْ
وَاشْدُدْ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوا حَتَّى يَرَوُا الْعَذَابَ
الْأَلِيمَ. قَالَ قَدْ أُجِيبَتْ دَعْوَتُكُمَا فَاسْتَقِيمَا وَلَا
تَتَّبِعَانِّ سَبِيلَ الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ.
“Musa berkata, ‘Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau telah memberi kepada Fir’aun dan pemuka-pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia, -wahai Rabb Kami- akibatnya mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Wahai Rabb kami, binasakanlah harta benda mereka dan kunci matilah hati mereka maka mereka tidak beriman hingga mereka melihat siksaan yang pedih.’ Allah berfirman, ‘Sesungguhnya telah dikabulkan doa kalian berdua. Oleh sebab itu, tetaplah kalian berdua pada jalan yang lurus dan janganlah sekali-kali kalian berdua mengikuti jalan orang-orang yang tidak mengetahui.’.” [Yunus: 88-89]
Telah datang kepada Fir’aun dan kaumnya, berbagai ayat dan tanda kebesaran Allah. Namun, mereka tetap kafir, bersombong, dan keras kepala. Masih saja mereka menindas, sewenang-wenang, dan berbuat kezhaliman.
Allah Ta’âlâ mengabulkan doa Nabi Musa ‘alaihis salâm yang diaminkan oleh Nabi Harun ‘alaihis salâm di atas dan membinasakan Fir’aun dan kaumnya dengan kemuliaan dan kemudahan untuk Bani Israil, tanpa terjadi peperangan atau pengorbanan jiwa.